Polisi akan periksa foto diduga mirip Azwar Anas

Liputan6.com – Polisi akan periksa foto diduga mirip Azwar Anas  – Foto diduga mirip Bupati Banyuwangi Azwar Anas beredar. Kini, Anas telah mengembalikan mandat sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur ke PDIP.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan polisi akan melihat terlebih dahulu foto-foto Azwar Anas yang viral dan menjadi perbincangan di masyarakat.

“Nanti saya lihat dulu, saya belum dapat laporannya ini soal Azwar Anas,” kata Setyo, Jakarta, Senin (8/1).

Situs Poker Online Indonesia Terpercaya Royalkartu.com

Kendati belum adanya laporan dari pihak yang dirugikan, bukan berarti pihaknya tak bergerak. Polisi tetap akan menelusuri ada tidaknya unsur pelanggaran.

“Kita cek dulu, karena ini masuknya Undang-Undang ITE, Undang-Undang ITE seperti apa, nanti kita lihat,” ujarnya.

Dia juga tak bisa memastikan apakah viralnya foto Azwar Anas termasuk kampanye hitam jelang Pilkada Serentak. “Ya nanti kita lihat,” ucapnya.

Selain itu, dirinya pun tak ingin berandai-andai jika kasus ini mirip dengan yang menimpa pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. “Saya enggak mau mirip-miripkan lah,” tandasnya.

Baca Juga : PKB SEBUT JOKOWI BUTUH CAWAPRES DARI KALANGAN SANTRI DI PILPRES 2019

PKB sebut Jokowi butuh cawapres dari kalangan santri di Pilpres 2019

PKB sebut Jokowi butuh cawapres dari kalangan santri di Pilpres 2019 Wasekjen PKB Maman Imanulhaq mengatakan Joko Widodo membutuhkan calon Wakil Presiden dari kalangan santri yang memiliki pemahaman Islam transformatif dan Islam moderat. Menurutnya, sosok tersebut mampu membantu Jokowi mengantisipasi pihak-pihak ‘menggoreng’ isu Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan di Pilpres 2019.

Maman menyebut, salah satu calon wakil Presiden yang mampu membantu Jokowi mengantisipasi isu SARA adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Banyak yang ‘menggoreng’ isu SARA, sehingga dibutuhkan calon wakil presiden yang mendampingi Pak Joko Widodo di Pilpres 2019 adalah dari kalangan santri yang memahami islam moderat dan transformatif. Sosok itu ada dalam diri Muhaimin Iskandar,” kata Maman dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11).

Wacana agar Cak Imin maju mendampingi Jokowi berasal dari kelompok santri dan kelompok pluralis. relawan, santri, dan kiai muda di daerah-daerah terus bergerak untuk mensosialisasikan sosok Cak Imin. Namun, hingga saat ini PKB belum mengambil keputusan terkait dukungan tersebut.

“Di era Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur berhasil karena belum ada Presiden Indonesia yang membangun semassif ini. Namun yang harus dioptimalkan adalah pembangunan manusia,” terangnya. Agen Poker Online

Hal berbeda diutarakan oleh pengamat politik dari Saiful Mujani Research Center, Sirojudin Abbas yang mengatakan ada sejumlah faktor yang menggiring isu cawapres. Salah satunya. sejauh mana isu yang berkembang di masyarakat dan menjadi perhatian publik saat menentukan preferensinya.

Dia mencontohkan isu pertahanan dan keamanan lebih dominan, maka pilihan cawapres yang menonjol adalah dari kalangan militer.

“Ingat Pak Jokowi di 2014 memilih Pak JK memberi garansi bahwa wakilnya berpengalaman, memiliki pengetahuan ekonomi dan punya koneksi luas sehingga itu memberikan percaya diri yang sangat besar,” ujarnya.